Rasanya Reva sudah tak sabar lagi ingin membuat Alisa hancur, sehancur-hancurnya. Hari ini, ia berniat akan ke rumah Saga dan melabrak Alisa.
"Semakin lama diam, semakin aku merasa sakit." Ia menangis tersedu-sedu.
Wanita itu mengubrak-abrik isi dalam nakas. Mencari suatu benda tajam untuk ia bawa ke rumah Alisa. Reva ingin mencoba membunuh Alisa dengan tangannya sendiri.
Ia pun buru-buru berlari dan melangkah ke luar rumah. Mobil sudah siap untuk melaju ke rumah Alisa.
"Tunggu aku, Alisa!" Reva menggenggam sebuah belati di tangan dan segera menaruhnya dalam tas.
***
Akhirnya, Reva sudah sampai di halaman rumah Alisa. Anton dan yang lain berjaga di depan pintu agar dirinya tak masuk.
"Alisa ...! Alisa ke luar kau! Dasar wanita pengecut!" teriak Reva dengan nyaring.
"Hei, jaga ucapanmu pada Nyonya Alisa." Anton mencoba untuk menegur Reva agar tak keterlaluan.
"Diam kau! Aku tak peduli denganmu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com