Reva meringis saat merasakan perih yang luar biasa di daerah kewanitaannya, karena sehabis bercinta dengan Joseph tadi. Ia menyerahkan mahkota berharganya pada pria yang belum sah jadi suaminya. Namun, semua itu ia lakukan agar Joseph merasa yakin dan pria itu akan melakukan apa pun.
Mungkin, Reva adalah orang yang nekat. Memberi kesuciannya sendiri pada pria yang sama sekali tak ia cintai. Itu semua demi melancarkan aksi-aksinya semata.
Saat ini, Reva sedang berada di rumah. Ia perlahan duduk di tepi ranjang.
"Sakit sekali rasanya," ujar Reva.
Tiba-tiba, ponselnya berdering. Ia pun melihat sebuah nama di layar ponsel. Ternyata dari Joseph. Pria itu menghubunginya sekarang.
"Mau apa dia?"
Reva pun segera mengangkat panggilan dari Joseph. Pria itu baginya hanya pacar pura-pura saja. Ia memanfaatkan Joseph demi keuntungannya sendiri.
"Hallo Jo, kenapa?"
"Tidak apa-apa, Va. Aku hanya merasa kangen saja padamu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com