Adit masuk ke dalam mobil, mengantar kedua anak kembarnya ke sekolah. Di dalam perjalanan, Emily dan Emma hanya diam. Tiba-tiba saja ada sebuah mobil yang berhenti tepat di depan mobil, Adit. Pria paruh baya itu langsung menginjak rem dan menatap mobil yang berhenti di depannya. Emily dan Emma terkejut, karena mobil sang ayah berhenti mendadak.
"Kalian gapapa?" Tanya Adit.
"Kita gapapa, Pa. Kenapa kok berhenti mendadak?" Tanya Emma.
"Ada orang yang bakal bikin kesel nih, kalian tunggu di dalam mobil. Papa mau bertemu dengan orang itu dulu," ujar Adit.
Pria paruh baya itu langsung keluar dari dalam mobil. Emily dan Emma menatap ke depan, mereka melihat seorang wanita yang mereka lihat saat ibunya baru selesai di makamkan. Wanita itu memeluk Adit, namun Adit mendorong tubuh wanita tersebut.
"Dih, najis banget sama itu manusia. Cakep kagak ngeselin ia, main peluk Papa lagi. Gak rela gue, anjir.." ujar Emily.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com