"Kak, aku serius! Lion bisa saja membunuh Alden dalam diam!" Rose melanjutkan protesnya pada sikap tak acuh Sky.
"Jadi, apa kau keberatan jika pria sinting itu musnah di tangan Lion? Apa kau masih peduli padanya setelah penghianatannya padamu, Rose?" tanya Sky memperjelas situasi.
Rose terdiam dan nampak bingung untuk menjawab.
"Terserah padamu! Katakan sendiri pada Lion sebelum dia mengirimkan orang untuk membunuh pria itu! Sepertinya Lion akan bergerak cepat!" ucap Sky menyerah dengan sikap adiknya yang lemah sekarang.
"Aku tidak memiliki perasaan apapun padanya. Semua rasa cinta dan sukaku padanya sudah mati bersama Mayang dan anakku dulu. Dan walau apapun yang terjadi padanya, aku tidak peduli asalkan dia mati bukan dengan tanganku ataupun kalian, saudaraku. Lagipula dia sudah mendekam dan menerima hukumannya sekarang," jelas Rose tenang.
"Aku mendengarnya, dasar payah!" ucap Lion. Suaranya terdengar dari jam tangan komunikasi milik Sky.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com