"Tidak! Ini milikku! Itu akan selalu begitu!" Wanita itu tiba-tiba terpental dari tanah, matanya melebar, dan dia berteriak. Tiga ribu rambut seperti air terjun terbang di seluruh langit, seperti penyihir dari dunia lain!
Wanita tua itu menghela napas, mengulurkan tangannya yang kasar dan layu, dan dengan lembut membelai wajah putih mulus wanita itu dalam kesusahan.
Tangan-tangan itu sepertinya memiliki kekuatan magis, Di bawah kelembutannya, Daisy yang terbang jatuh dengan lembut di bahu rampingnya, dan mata wanita itu berangsur-angsur kembali tenang.
Mata berlumpur wanita tua itu mengungkapkan cinta yang tak terbatas dan kelembutan keibuan. Dia menggeliat bibirnya yang keriput, dan berkata dengan sedih, "Nak, kamu terlalu dalam dan terlalu pahit. Ibu tahu rasa sakitmu dan mengenalmu. Busur ini seperti monster. Busur ini telah membuatmu mabuk sedikit demi sedikit sejak lima tahun yang lalu. Busur ini telah merenggut jiwamu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com