Justin masuk ke dalam kelas barunya yang tampak sangat asing baginya. Remaja laki-laki itu sama sekali tidak mengenal satu pun siswa ataupun siswi yang ada di dalam kelas barunya itu, sebab selama ini Justin selalu menutup diri dan tidak ingin berkenalan dengan siapapun selama ia menjadi murid pindahan di SMA Harapan Bangsa.
Banyak teman-teman sekelasnya yang saat ini memandangnya dengan tatapan aneh, namun Justin yang memang memiliki kepribadian cuek dan tidak pernah peduli kepada siapapun hanya acuh dan segera mencari tempat kosong untuk ia duduki tanpa memperdulikan yang lain saat ini sedang menatapnya keheranan.
Hingga beberapa saat kemudian ada seorang siswi lain yang mau juga masuk ke dalam kelas itu dan langsung duduk di bangku kosong di sebelah Justin.
"Ngapain lu duduk di sini?" tanya Justin heran.
"Inikan bangku kosong, Terus apa masalahnya kalau gue duduk di sini?" jawab siswi itu dengan sinis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com