Sementara itu di sisi lain Raka saat ini sedang menjemput Arin untuk berangkat ke sekolah bersama. Kedua remaja itu sedang mengendarai motor menuju SMA Harapan Bangsa. Keduanya mengobrol-ngobrol santai selama dalam perjalanan. Bahkan Raka sudah menceritakan kepada kekasihnya itu tentang niatan mamanya untuk menikah lagi dengan papa Vania.
Mendengar cerita Raka membuat Arin sedikit tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh kekasihnya itu. Namun Raka benar-benar meyakinkan bahwa apa yang dibicarakannya itu memang kenyataan, dan bahkan sebenarnya dia sendiri masih belum bisa mempercayai tentang apa yang saat ini terjadi.
Meski begitu tidak ada pilihan lain yang bisa ia lakukan selain menerima keputusan dari mamanya karena hanya itu yang bisa dia lakukan untuk membalas semua kebaikan yang sudah dilakukan oleh mamanya sendiri sampai saat ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com