Leonar merasa lega Cantika sudah tak marah lagi. Wanita itu lebih cepat menahan emosinya sendiri. Setelah hatinya tenang, Cantika pun mengajak Leonar makan eskrim. Beberapa orang memperhatikan penampilan mereka karena penampilan Leonar dan Cantika sangat sempurna untuk dua orang yang berjalan kaki.
Demi Cantika, laki-laki itu mau berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh semua itu tak masalah untuknya. Yang paling penting wanitanya tak marah lagi.
Langkah Cantika dan Leonar terhenti saat pintu apartemennya terbuka. Keduanya saling melihat bertanya-tanya ada siapa di dalam. Karena khawatir, Leonar pun membuka pintunya. Seluruh isi apartemen berantakan, Cantika ikut masuk di belakangnya.
Sampai seorang datang menyebutkan keduanya. Ya, dia Jesa ... wanita itu yang mengacak-acak pakaian Leonar dan hanya memakai pakaian dalam saja dengan kemeja milik Leonar tanpa kancing sehingga lekukan tubuhnya terlihat jelas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com