Langit mulai gelap, bahkan bulan mulai menampakkan wujudnya dengan para bintang yang menemani sang bulan. Di balik semua itu sebuah meja terlihat tertata rapi di bawah sebuah pohon dengan bunga putih yang mulai bermekaran.
Dion duduk di sana, di bawah langit gelap dengan ribuan kilauan bintang dan sang bulan. Menatap ke arah seorang gadis yang duduk di hadapannya dengan raut wajah kagum namun juga kebingungan. Sebuah setangkai bunga mawar yang terbungkus rapi membuat Dion tau akan hal yang harus dia lakukan.
Sejak awal Giselle sudah mengatakan semua hal yang harus dia lakukan dan dia akan melakukan semuanya dengan baik saat ini. Tangannya tergerak mengambil setangkai bunga mawar itu dan menyodorkannya pada gadis yang ada di hadapannya.
Gerakannya kaku, tapi sebisa mungkin dia melakukan semua hal yang di katakan Giselle dengan baik "un--tuk--mu" ucap Dion terbata-bata karena gugup dan malu.
Gadis itu tersenyum lalu mengambilnya dengan senang hati "terima kasih.."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com