"Apa dia tidak ada!"
Giselle tidak percaya dengan ini, raut wajahnya terlihat kesal menatap ke arah seorang wanita yang menjadi bartender di bar milik sepupunya.
Siapa lagi jika bukan Dion yang berhasil membuatnya kesal bukan main, padahal mereka janji akan bertemu tapi ketidak adaan pria itu membuatnya ingin memukulnya saat bertemu nanti.
Awas saja, dia pasti akan melakukan apa yang tengah dia pikirkan saat ini. Tidak akan dia biarkan pria itu lolos hanya karena dia mengatakan alasan yang masuk akal. Dia bukan wanita yang sabaran, dan Dion juga sudah biasa mendapatkan hadiah seperti itu dari sang sepupu.
"Kemana dia pergi!?" tanya Giselle mulai menunjukkan aura menyeramkan, bahkan wanita bartender itu sampai bergidik merasa takut jika dirinya akan menjadi pelampiasan sepupu atasannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com