Caesar berteriak merasakan rasa sakit di kepalanya yang baru saja di pukul oleh Rimonda. Jelas itu semua terjadi karena Caesar yang tiba-tiba datang dan memintanya mengeluarkan sihirnya. Memangnya dia apa, sampai mau di perintah oleh orang lain untuk mengeluarkan sihirnya.
Jika di ingat lagi sepertinya Rimonda tidak terlalu sering menggunakan sihir selama ini, terakhir dia menggunakannya saat bertemu Putra Mahkota. Dan itu sudah cukup lama, Rimonda menarik tangan Caesar ke belakang. Dia mengunci pergerakan Caesar membuat Sean menahan tawa akan apa yang di lakukan Rimonda sekarang.
"Kau mau mati apa!!"
Caesar berteriak merasakan sakit di tangan dan kepalanya sekarang, Rimonda ternyata sangat kasar. Dia pikir dia akan lebih mudah meminta pada Rimonda, tapi kenyataan selalu saja berbeda dari pemikirannya. Kalau begini dia sama saja cari masalah dengan serigala yang tertidur ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com