Malam hari, setelah kedua orang tua Audia dan Alvin pulang, tinggallah Audia dan Alvin di dalam ruang rawat inap. Alvin tentu saja ikut menginap di sana.
Makan malam untuk Audia sudah diantarkan, dan Audia kembali makan dengan disuapi Alvin. Sesuap demi sesuap dengan telaten Alvin antarkan ke mulut istrinya itu.
"Mas Alvin gak makan?" tanya Audia setelah suapan ke lima. Audia melihat piring makan milik Alvin yang belum disentuhnya. Menunya sedikit berbeda dari menu untuk Audia.
"Didi dulu aja, mas abis ini."
"Ish, barengan, dong, Didi udah makan dua porsi ini," ujarnya sambil tertawa kecil.
"Mas, kan, dari tadi kita di restoran belum makan, lho. Sini, Didi makan sendiri aja. Biar Mas bisa makan juga." Audia meminta piringnya yang sedang dipegang Alvin.
Alvin lantas meletakkan piring makan Audia di meja makan khusus pasien, menariknya ke ranjang Audia, agar Audia bisa makan dari atas ranjangnya sendiri. Sementara Alvin makan di meja makan yang ada di ruang rawat inap.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com