Mendengar putrinya sudah mulai ada pembukaan jalan lahir, Ning langsung menyuruh Audia untuk segera pulang setelah selesai dari apotik, tidak lupa mengingatkan Romi untuk menjaga baik-baik adiknya.
["Langsung pulang, ya, Rom. Jangan ke mana-mana dulu. Jagain Didi, yah."] Ning berbicara langsung dengan Romi, memakai ponsel Audia.
"Iya, Ma," jawab Romi singkat."
Setelah itu, Ning mematikan sambungan telepon. Tidak lama, ponsel Audia kembali berbunyi.
Tampak pada layar ponselnya nama Erika, melakukan panggilan video. Lagi, Audia menggulirkan tombol menerima.
["Didiiiiiii ..., lo di mana?"] Tampak wajah Erika dan di belakangnya Bastian. Mereka berada di dalam kelas sepertinya.
Audia terkekeh sebelum menjawab, "Gue gak masuk, lagi di rumah sakit. Lupa belum bilang izin."
["Lo di rumah sakit? Lo udah lahiran, Di? Oh my God!"] Wajah Erika tampak terkejut sekaligus senang. Terdengar dari nada suaranya yang antusias.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com