"Alvan, dulu pernah minta mas kasih foto untuk Didi." Alvin memutuskan untuk memberikan foto itu hari ini.
"Foto? Foto apa?" Audia terlihat bingung.
Alvin menuju ruang kerjanya, dan membuka laci di meja kerjanya, mengeluarkan amplop cokelat seukuran kertas A4, dan memberikannya kepada Audia yang kini tengah duduk di ranjang. "Bukalah. Apakah Didi ingat sesuatu?"
Audia membuka amplop cokelat itu, mengeluarkan satu lembar foto berukuran sama dengan amplopnya. Sebuah foto, yang dahulu Alvan minta dari Alvin, dan menitipkannya untuk diberikan kepada Audia. Namun, hingga hari ini, Alvin baru memberikan foto itu kepada Serenity atau Audia.
Audia lama menatap foto itu. Wajahnya terlihat kagum dengan foto gerhana matahari cincin. Foto yang Alvin ambil benar-benar serupa cincin berlian. Sangat indah.
"Ini yang foto siapa?" Audia meraba foto di tangannya, kemudian beralih menatap Alvin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com