"Itu berarti Kelas Endu dengan Kelas Dan harus bertarung di tempat ini dan kau sebagai pengamat dari Kelas Balin menilai pergerakan kami?" tanya Noah dengan sedikit merendahkan suaranya agar tidak didengar oleh orang-orang yang merasa penasaran dengan pembicaraan mereka.
Dia mengerti dengan tatapan Moris dan sikapnya tersebut. Merangkul pundaknya dan tatapan matanya seakan meminta untuk merendahkan suaranya.
'Kenapa dia harus merahasiakannya?' pikir Noah.
Noah, seorang pria yang selalu dianggap lemah dan kini harus berada di kelas terendah, Kelas Endu itu semakin ditatap rendah oleh orang-orang. Ditambah lagi, dengan kehadiran Moris Vaughn yang kini sedang merangkul pundaknya itu terlihat seperti seseorang yang hendak sedang memberi Noah pelajaran.
Pria yang bergaya rambut messy hair tersebut mengangguk. Membuat rambutnya tersebut bergoyang. Ia menampilkan senyumnya untuk kesekian kali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com