'Ada apa?'
Mulutku hendak bergerak, napas sudah ditarik dalam-dalam, dan suara akan segera ke luar melalui pita suara. Aku hendak mengeluarkan suara untuk menjawab, tetapi Hunter William lebih dulu melanjutkan kalimatnya yang tadi dia jeda.
"[Master]- bukan. Maksudku Kepala Sekolah mengatakan hal yang benar," ucapnya dengan awal ucapannya terdapat ralat.
Kepalaku bergerak untuk menatap pria yang berumur 45 tahun ke atas itu dengan kedua bola mataku. Menatap Hunter William yang kini entah bagaimana memilih untuk berjalan di sampingku.
"Semakin lama kau libur, para [Hunter] di kelasmu akan semakin maju," celotehnya yang sudah kedua kalinya aku mendengar perkataan yang sama. Tidak banyak bicara aku menganggukkan kepalaku, menyetujui apa yang dikatakannya.
Akan tetapi, dengusan keluar dari mulutnya. Terlihat lelah dengan apa yang diperbuatnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com