Wen Qi sudah berbiat untuk melarikan diri, namun ia tidak bisa. Saat ia hendak berbalik, Ai Zhiyi juga sedang melihatnya, sehingga ia pun mengurungkan niat dan tetap berdiri di sana.
Wen Qi seketika merasa bahwa ini adalah hari terburuk yang pernah ia dapatkan.
Jika saja di sana hanya ada Ai Zhiyi, Wen Qi berpikir bahwa ia akan dapat mengatasi situasi mereka. Namun, sayangnya, di sana juga ada Chu Weixu, dan ia benar-benar merasa kedua kakinya tiba-tiba menjadi lumpuh.
Karena Wen Qi tak ingin dicurigai, Wen Qi pun menutupi kegelisahan itu dengan topeng wajah. Begitu ia melihat Ai Zhiyi, itu hanya memiliki jeda sepersekian detik untuknya menunjukkan senyum, sehingga itu tidak akan menimbulkan kecurigaan apa pun.
Bagaimanapun, ia pernah berpura-pura tidak menyukai kekasih orang selama bertahun-tahun, jadi ia sedikit terbiasa.
Saat itu, Ai Zhiyi juga tersenyum saat melihat Wen Qi tersenyum, jadi Wen Qi berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com