Walau sekalipun Ai Zhiyi merasa terganggu oleh Chu Weixu, Ai Zhiyi tidak memarahinya. Hanya saja, saat Ai Zhiyi berbicara padanya, itu terdengar jelas pada nada suaranya, bahwa ia merasa kesal.
"Tidak perlu. Kau bisa melakukannya lain kali saja," Ai Zhiyi berkata dengan nada dingin, "Jadi, duduklah di meja makan dan tunggu makannya di sana. Ini hanya sebentar."
Chu Weixu memerhatikan wajah Ai Zhiyi dan menemukan ada yang salah pada dirinya. Juga, dari bagaimana Ai Zhiyi bersikap dingin padanya, Chu Weixu menyadari bahwa Ai Zhiyi sedang memiliki suasana hati yang buruk pagi ini, jadi ia tak berani menyela selain menuruti apa kata Ai Zhiyi.
Chu Weixu menunggu di meja makan dengan tangan menopang dagu. Ia memerhatikan Ai Zhiyi yang sedang sibuk di hadapannya dengan kening berkerut, bertanya-tanya dalam batin: 'Ada apa dengan Ai Zhiyi? Apa dia marah karena aku mabuk semalam?'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com