webnovel

RASA BERSALAH

Tidak menuju rumah. Dengan pakaian formal seperti ini, Fatih langsung menuju ke kediaman abah Amir. Di sana dia menceritakan segalanya terkait Apa yang dia lakukan dan dia alami hari ini.

Dia butuh seseorang untuk kembali menenangkan hatinya walaupun sebenarnya dia sendiri bisa tapi jika perkataan itu diucapkan dari orang yang dianggap lebih paham agama ketimbang dirinya itu akan lebih cepat mendinginkan hati dan perasaannya. Makanya, dia langsung pergi ke tempat abah Amir. Tak peduli, walaupun bedug da. Biasanya di saat seperti ini orang-orang sedang tidur dan istirahat siang.

"Ya sudah... Artinya, sekarang ini Allah telah menunjukkan bahwa mungkin jodohmu memang benar-benar bukan dia. Sudah tahu, kan kamu? Seberapa kuat dan sabar agar bisa mendapatkan orang yang kau sukai, dan baik menurut kamu, tapi nyatanya dia bukanlah takdir mu dan bagi Allah dia bukan yang terbaik untukmu tetap saja tidak dapat Kau dapatkan bukan?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant