webnovel

RINDU ABI

Sesuai waktu yang telah dijanjikan oleh Fatih dan lainnya yang baru saja, Iya segera menuju ke tempat di mana kainnya minta untuk bertemu.

Ketika berada di jalan ponsel yang ia letakkan di dalam sakunya berdering tak tahu dari siapa berpikir mungkin itu dari Pak Farhat yang telah tiba di lokasi lebih dulu namun ternyata tebakannya salah.

"Halo assalamualaikum Maria," jawab Fatih.

"Waalaikumsalam. Maaf, Pak. Saya masih sangat sibuk jadi baru buka handphone dan saya kirimkan nomor Pak Farhat anda tidak juga pembukanya jadi saya," jawab seorang gadis dari sumber yang sama dengan nada bicara yang panik dan penuh rasa bersalah.

"Oh ya sudah nggak papa maaf ya kalau aku ganggu kamu lagian juga ini salahku kok hubungin kamu di saat bukan hari kerja harusnya kamu bisa fokus berlibur malah ngurusin masalah pekerjaan," jawab hati bila tidak mau membuat asistennya yang sudah lama dia bekerja kan itu menjadi merasa bersalah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant