"Iya, memangnya kenapa? Kau bahkan memakannya, kan? Karena beberapa dagingnya bahkan aku masukkan ke dalam sup. Bagaimana enak kan?" kata Liu Anqier. Li Zheng Xi langsung menganga lebar. Bahkan dia tak bisa berkutik sekalipun.
"K… kau!" marah Li Zheng Xi, sambil menunjuk Liu Anqier dengan wajah merah padamnya. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Liu Anqier akan seperti itu. "Asal kau tahu, ikan nila yang ada di kolam itu adalah ikan yang aku pelihara dengan segenap hati. Ikan-ikan itu bukanlah ikan sembarangan, ikan itu dari dinasti Ming yang memiliki banyal legenda. Bahkan satu istana saja tidak akan pernah bisa membeli ikan tersebut dan kau… dan kau memasak ikan itu!" marah Li Zheng Xi.
Mendengar hal itu, Liu Anqier hanya mengerjapkan matanya. Dia sama sekali tidak tahu kalau Li Zheng Xi akan semarah itu.
Kemudian, Liu Anqier langsung menyodorkan sumpit yang di depan Li Zheng Xi kemudian dia tersenyum simpul.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com