"Tunggu dulu!" kata Jiang Kang Hua yang berhasil membuat Liu Anqier terdiam, dia mengerutkan keningnya, untuk mencoba memeriksa sekitar. Apa yang sebenarnya sedang diperhatikan dan didengarkan oleh Jiang Kang Hua. Sampai membuat laki-laki itu menaruh telinganya di tanah seolah sedang mendengarkan sesuatu. "Ada seekor kuda yang sedang mendekat,"
"Siapa?"
"Entahlah, di alam manusia aku sama sekali tidak bisa melihat apa pun, tidak bisa membedakan aroma dan lain sebagainya. semuanya membaur menjadi satu menjadi sebuah kebingungan yang sangat aneh luar biasa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com