"Aku telah mencarimu kemana-mana. Aku pikir, aku akan kehilanganmu. Ternyata kau ada di sini, Anqier. Kau tidak ada di bawah pohon persik itu benar-benar membuat jantungku nyaris berhenti berdetak," lirih Chen Liao Xuan.
Laki-laki ini benar-benar begitu lembut. Bahkan saking lembutnya, membuat Liu Anqier berpikir, apa benar jika sosok yang merengkuhnya ini benar-benar seorang iblis? Namun kenapa dia merasa jika sosok yang merengkuhnya begitu jauh dari sosok iblis yang biasanya ada di dunia ini. Dia tampak lembut, tatapannya sendu, perlakuannya begitu hangat, dan sangat menenangkan. Bahkan seolah setiap sentuhan yang dia berikan mampu membangkitkan kehidupan-kehidupan yang sangat indah dan bahagia. Bukan menimbulkan kerusuhan juga kematian. Dan dia sendiri tidak paham bagaimana aura hitam pekat yang mengerikan dari Chen Liao Xuan pelan-pelan kini telah menghilang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com