Liu Anqier berlari sekuat tenaga untuk bisa segera berada di kediaman Chen Liao Xuan. Setelah dia berada di sana, dia pun langsung dengan segera masuk. Di sana sudah ada Tabib istana, yang kini memeriksa denyut nadi dari Chen Liao Xuan. Raja itu sudah berbaring lemah di atas tempat tidurnya. Dan di sampingnya sudah ada Lim Ming Yu, yang begitu tampak cemas dengan keadaan suaminya.
Liu Anqier hanya diam di tempat, dia tak berani untuk mendekat. Untuk kemudian dia menundukkan wajahnya dalam-dalam seolah sedang memberi hormat.
"Tabib, bagaimana dengan keadaan suamiku? Apakah dia baik-baik saja. Entah kenapa setelah dia berperang dengan siluman rubah dan siluman air, dia menjadi mudah sekali seperti ini, Tabib." Lim Ming Yu tampak begitu cemas, bagaimana tidak, suami tercintanya menggigil kedinginan dan terkapar tak berdaya dengan sangat menyedihkan. Dia tidak mau kalau suaminya terjadi apa-apa. Dia sangat ketakutan jika suaminya mungkin kenapa-napa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com