Jiang Kang Hua langsung mendorong tubuh Liu Anqier, kemudian dia mencium bibir gadis itu. Liu Anqier agaknya kaget bukan main. Dia hendak meronta tapi ditahan oleh Jiang Kang Hua. Jiang Kang Hua merasa tenggorokan dan dadanya terbakar api yang sangat panas, tapi dia terus menyalurkan auranya kepada Liu Anqier.
Sementara Zhao Mimi tampak menundukkan pandangannya, sampai pada akhirnya Jiang Kang Hua melepaskan ciumannya. Ya, ini bukan ciuman. Tapi hanya penyaluran energy iblisnya ke Liu Anqier. Bahkan dia tak menikmati ciuman itu sama sekali karena dia sibuk dengan bagaimana panas tubuhnya terbakar karena aura suci milik Liu Anqier.
"Apa yang anda—"
"Sekarang lekas bawa Dayang Liu masuk, Kepala Dayang Zhao. Sebab energiku sepertinya tidak akan berlangsung lama di dalam tubuh Dayang Liu,"
"Baik, Panglima Jiang."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com