Tiga hari berlalu ... Suasana duka masih begitu terasa di hati Bryana dan juga Raymond. Mereka tidak menyangka bahwa ayah mereka akan meninggal secepat itu, padahal suasana mulai terasa damai karena semua rahasia terungkap dan Dean sudah memaafkan sang ayah, tapi nyatanya Tuhan malah merenggut nyawanya.
Saat ini, Bryana sedang dalam perjalanan menuju makam setelah diperbolehkan keluar dari rumah sakit namun tidak dengan bayinya, karena bayinya harus mendapatkan perawatan khusus hingga 14-30 hari. Saat pemakaman dia tidak bisa hadir karena keadaannya masih sangat lemah, maka ketika diperbolehkan pulang, dia langsung meminta Dean untuk mengantarnya mampir ke makam.
Selama dalam perjalanan, Bryana hanya terdiam menatap pemandangan dari kaca mobil. Dia tampak lesu dalam balutan terusan dress berwarna putih dipadu dengan blazer hitam dan menjepit sebagian rambutnya ke belakang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com