webnovel

AURORA (12)

Aurora tidak percaya dengan apa yang dia lihat kini. Bagaimana bisa sebuah ciuman yang polos itu bisa berakhir seperti ini?

Dengan mata terbelalak dan jantung yang berdegup sangat kencang, Aurora melihat kedua beast tersebut menabrak kaca jendela besar dan terjun dari lantai tujuh pack house ini.

Suara pecahan kaca yang begitu memekakkan telinga membuat dirinya menutup telinganya secara insting, tapi tidak mencegah Aurora untuk menyaksikan semua itu.

Kayden lalu memeluk tubuh Aurora, melindunginya dari pecahan kaca yang berserakan saat adiknya tersebut menjerit ketakutan.

Suara pekikan Aurora seperti sebuah melody mengerikan di pagi tersebut dan ini mengundang semua lycan untuk datang ke lantai yang ditinggali oleh sang Alpha dan keluarganya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant