webnovel

Siraman Rohani

Sesampainya di rumah, suara tepukan terdengar sangat riuh hingga sampai terdengar ke gendang telinga Khaibar maupun Kanha. Suara itu berasal dari kamar bawah maupun kamar atas, dengan suara derap kaki yang semakin mendekat ke arah keduanya. padahal niat Khaibar maupun Kanha ingin segera ke kamar dan berendam air hangat lalu tidur dengan nyenyak, tapi diurungkannya karena kakek, nenek dan mama Kirana yang ternyata menghalangi mereka dan menyeret keduanya untuk duduk di shofa yang ada di ruang keluarga itu. Karena semuanya ingin mendengar cerita mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant