Kini Khaibar dan Kimberly sudah berada di dalam taksi dalam perjalanan pulang. Keduanya masih saling hening, memikirkan bagaimana konferensi pers besok. Takutnya akan memalukan kalau tidak diatasi dan dilakukan dengan baik, sehingga keduanya yang bingung dalam bayangan dan fikirannya berteriak secara spontan.
"Aaaaaaa bagaimana ini?" ucap keduanya secara serempak. Khaibar yang mendengar teriakan Kimberly langsung menoleh, begitu juga Kimberly dia juga seperti itu, lalu tertawa dengan mengacak-acak rambut masing-masing dengan kasar.
"Ada apa? Kenapa Maz? Mbak?" tanya supir taksi yang kebingungan dengan tingkah laku mereka yang aneh, karena baru kali ini supir taksi menemukan kejadian aneh seperti ini, penumpangnya berteriak layaknya orang gila gini, jadi pastinya akan kaget supir itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com