webnovel

Sebuah Harapan

Felicia menerima panggilan video dari Alvaro dengan wajah gelisah. Dia takut Jessica mengetahui jika dirinyalah yang sudah berusia untuk menghubungi kakaknya lebih dulu.

"Hai, Kak!" Felicia menyapa Alvaro dengan senyuman yang sedikit dipaksakan. Dia sengaja duduk berhadapan dengan Jessica agar kakaknya tak melihat sang istri.

"Apakah kamu terlalu merindukan aku? Sudah berapa kali kamu menghubungiku? Ada apakah gerangan?" Alvaro tampak sangat penasaran pada adik perempuannya yang tadi sudah berusaha untuk menghubungi.

Sontak saja, James dan Jessica langsung melemparkan tatapan tajam pada gadis itu. Baru beberapa menit dokter cantik itu mengatakan untuk tak menghubungi Alvaro duluan, Felicia justru melakukannya diam-diam.

Seketika itu juga, Felicia langsung pucat. Dia merasa sedang menjadi mangsa dua singa buas yang ada di sebelahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant