Mendengar tanggapan dari menantunya, Amelia sangat yakin jika Alvaro sama sekali tak menghubungi istrinya. Dia merasa jika hal sangat tak wajar. Menimbulkan sebuah kekhawatiran di dalam hati dan juga diri dosen itu.
"Ohh dasar! Jadi Alvaro tak menghubungi kamu 'kan?" Amelia menjadi sangat kesal pada anak laki-lakinya sendiri. Rasanya sangat mengesalkan saat membayangkan wajah anak itu.
Jessica tak ingin mengatakan hal itu, tapi juga tak ingin membuka rahasia hubungannya dan juga Alvaro. Lebih baik menahan rasa sakit itu sendirian daripada mengatakan kejujuran dan ikut hancur lebur.
"Mungkin Alvaro masih sangat sibuk, Ma. Yang terpenting, dia baik-baik saja di sana." Hanya sebuah harapan yang bisa dikatakan oleh Jessica. Sudah puluhan kali ia mencoba untuk menghubungi suaminya itu. Namun tetap saja, Alvaro sama sekali tak memberikan jawaban atas panggilan ataupun semua pesan-pesannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com