"Kalian sudah pulang .... " Belum juga Jason menjawab pertanyaan itu, Felicia sudah membuka sebuah pintu masuk di sebelah gerbang rumahnya.
Jason tersenyum lega merasa telah terselamatkan oleh calon kakak iparnya. Dia pun mendekati Felia dan memandangnya penuh perasaan.
"Maaf sudah merepotkan kamu, Fel." Jason tampak sungkan pada gadis cantik yang sudah memakai baju tidurnya itu.
"Berhati-hatilah! Biar besok pagi, Maya ke sekolah bersamaku." Felicia lalu menarik tangan sahabatnya dan membuat Maya berdiri tepat di sebelahnya. Secara tak langsung dia sengaja mengusir Jason secara halus.
Mau tak mau, Jason akhirnya meninggalkan kedua gadis SMA itu tanpa mendapatkan informasi apapun. Mau gimana lagi, lelaki itu juga tak mungkin memaksakan sesuatu yang tak ingin dikatakan oleh mereka berdua.
Mereka berdua lalu masuk ke dalam kamar Felicia. Untung saja suasana rumah sudah sepi. Maya tak perlu sungkan ataupun tak enak hati pada penghuni rumah itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com