Jessica bisa membaca kegelisahan di mata Felicia. Nampak ada sesuatu yang sengaja ingin dihindarinya. Tak ingin hal itu berlalu begitu saja, dia berusaha untuk berbincang lebih lama pada calon adik iparnya itu.
"Apa sebenarnya alasan James dan Alvaro bisa sama-sama ke Singapura, Fel?" lontar Jessica sembari memperhatikan reaksi sang calon ipar. Perempuan itu berharap jika Felicia akan memberitahukan yang sebenarnya.
"Bukankah Mas James masih di rumah sakit baru itu?" Felicia mencoba berkilah dan pura-pura tak mengetahui jika kekasihnya ada di Singapura. Dia cemas jika Jessica akan menanyakan banyak hal yang tak mungkin dijawabnya.
Mendengar jawaban itu, Jessica justru melemparkan senyuman kecut dan tatapan tajam yang sulit diartikan. Seakan dia bisa melihat kebohongan dari gadis cantik yang sudah bertunangan dengan adiknya itu.
"Kuharap kamu tak bersekongkol dengan kedua lelaki itu, Fel," peringat Jessica pada gadis cantik yang mulai ketakutan karena ucapannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com