webnovel

Lebih Baik Berhenti Sekarang!

Malam itu, Alvaro begitu suntuk berada di kamar hotel sendirian. Baru saja menghubungi adiknya, Felicia mengatakan sedang ada gladi bersih menjelang olimpiade esok hari. Dua belas murid dan juga guru pendamping sedang berada di meeting room untuk mempersiapkan diri.

Lelaki itu memutuskan untuk keluar dan berjalan-jalan sebentar untuk mencari angin segar. Kebetulan sekali, posisi hotel berada tepat di pinggir pantai. Alvaro memesan beberapa makanan untuk menemani makan malamnya di sebuah restoran yang ada di atas pasir putih.

Malam itu, suasana restoran tak terlalu ramai. Tak ada suara musik atau iringan tarian yang biasanya di sajikan mampir di semua hotel yang ada di Bali. Suara hembusan angin terdengar sangat jelas di telinga, ditambahkan deburan ombak ... menambahkan suasana romantis di malam itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant