Sepanjang malam, Amelia sama sekali tak tidur dengan tenang. Berulangkali ia bangkit dari ranjang lalu berjalan mondar-mandir di sekitar kamarnya. Hatinya sama sekali tak bisa tenang, hanya kegelisahan dan juga kekhawatiran yang memenuhi hati dan juga pikirannya.
Wanita itu lalu berdiri di sebelah jendela kaca di kamarnya. Amelia terus saja menatap gerbang rumahnya. Dia berharap jika Alvaro akan segera pulang malam itu. Harapan tinggallah harapan, sepanjang ia tak mendapati anak sulungnya kembali pulang.
"Kenapa Mama masih berdiri di sana?" Tiba-tiba Felix Angelo bangkit dari tempat tidurnya lalu berjalan ke arah istrinya. "Apakah Mama tak tidur semalaman?" tanya seorang pria yang tampak sangat mencemaskan seorang wanita yang tampak kelelahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com