"Sinta!" Felicia tak kalah terkejut dari temannya itu. Dia tak pernah menyangka jika seseorang yang baru tadi sore belajar di rumahnya, bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah cafe.
"Hai, Fel. Kita bertemu lagi di sini." Walaupun sebenarnya Sinta merasa sangat malu, dia tak peduli lagi akan hal itu. Toh Felicia juga sudah mengetahui tentang keadaannya.
James menatap tajam muridnya itu. Dia tak pernah menduga jika Sinta adalah seorang pekerja paruh waktu di cafe langganannya.
"Sejak kapan kamu bekerja di sini, Sinta? Aku tak pernah melihatmu sebelumnya," tanya James apa muridnya itu. Ada sebuah perasaan menyesal karena dia telah menghentikan beasiswa untuk Sinta. Apalagi disaat James melihat sendiri jika muridnya itu bekerja di sebuah cafe.
"Saya baru dua bulan bekerja di cafe ini, Pak" jawab Sinta tanpa menutupi kondisinya yang berada jauh di bawah mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com