Keesokan harinya, seluruh anggota keluarga Felix Angelo sudah duduk di meja makan. Mereka sedang menikmati hidangan makan pagi yang telah disiapkan oleh Amelia dengan dibantu oleh beberapa pelayan di rumahnya.
"Nanti aku berangkat bareng Mama saja," celetuk Felicia saat selesai dengan sarapannya.
"Maaf, Sayang. Mama ada kuliah pagi, jadi agak terburu-buru. Lagipula jarak kampus dan rumah kita agak jauh. Mama akan berangkat sekarang, lebih baik kamu berangkat bersama Papa atau kakakmu," ujar Amelia panjang lebar menjelaskan kesibukannya pagi ini.
Felix Angelo langsung menatap jam di tangannya. Dia juga merasa terburu-buru untuk berangkat ke rumah sakit.
"Papa juga harus rapat, ini sudah sedikit terlambat." Felix Angelo bangkit dan berangkat dengan sangat terburu-buru. Tak baik jika dia sampai datang sangat terlambat. Apalagi pria itu menduduki posisi penting di rumah sakit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com