"Aaaahhh! Segarnya ...! Rasanya seperti terlahir kembali!" gumam Joon sambil meregangkan otot-ototnya. Pijatan tukang urut kemarin, benar-benar membuat tubuh Joon menjadi sangat nyaman. Sudah tidak terasa remuk seperti kemarin lagi.
"Lang! Gilang!" panggil Joon pada Gilang yang masih terlelap tidur. Namun, Gilang belum merespons. Lagipula, hari ini masih sangat pagi. Makanya, Gilang masih enggan untuk bangun.
Joon yang seharian kemarin sudah tertidur, tentu saja kini bangun terlalu pagi. Joon bangun karena merasa lapar.
Joon menarik rambut sahabatnya itu agar bangun.
"Gilang! Bangun kubilang! Kalau kau tidak bangun juga, aku akan mengacak-acak dapurmu untuk mencari makanan!" ancam Joon. Ia sudah terlalu lapar. Dan sikap bar-barnya selalu muncul ketika lapar.
Mendengar itu, Gilang langsung bangun gelagapan. Ia tidak ingin rumahnya kacau karena perbuatan Joon.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com