"Uang Jaya juga sudah habis," balas Kenichi, cepat. Agar tidak hanya dia yang disalahkan karena boros.
"Habis juga? Memangnya untuk apa uang sebanyak itu, hah?!" Kevin berteriak. Ia bahkan sambil menggebrak meja saat ini.
Kenichi tidak langsung menjawab. Ia menatap ke lantai dua, berharap Jaya akan turun dan menjelaskannya sendiri.
Terdengar suara langkah kaki dari arah tangga. Adalah Jaya yang berjalan tenang menuruni anak tangga. Ia bahkan memasukkan kedua tangannya ke saku celana, membuat Kenichi dan Kevin membatin, 'Sok iyes banget kau, Jay!'
Jaya mengayunkan langkah dan menuju ke arah Kevin. Setelah sampai di tempat Kevin berada, Jaya sengaja duduk di atas meja, tepat di depan Kevin yang masih duduk di kursi. Jaya bahkan menaikkan satu kakinya. Ia mencoba bertingkah tidak sopan pada lelaki yang menyebut dirinya 'kakak' tapi tiba-tiba lari dari tanggung jawab.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com