"Zenkyo?" panggil Kevin.
"Iya?"
"Sekarang apa yang coba kau rencanakan, heh?"
Zenkyo mengernyit. Ia sama sekali tak mengerti arah pembicaraan Kevin itu.
"Maksudnya?"
"Apa mencuri kini jadi hobi favoritmu, eum?" ucap Kevin, sambil terus menulis hukumannya.
Zenkyo terdiam. Amarahnya membuncah. Ia bisa terima jika itu tuduhan dari orang lain, tapi jika tuduhan itu dari teman dekatnya sendiri, ini sungguh sangat menyakitkan. Ia berkali-kali menghela napas untuk mengontrol emosi.
"Apa mencuri hatiku saja belum cukup bagimu, Kyo-chan?"
"Heeehhh?" Zenkyo memekik, geram. Ia melempar penanya dan berhasil mendarat ke kening Kevin. "Tidak lucu!" sungut Zenkyo.
"Aakh!! Betapa kejamnya kau pada pria tampan sepertiku, Zenkyo-chan?"
[ "Joon, aku seperti melihat dirimu dalam versi jaman dulu." Miryu berucap. Ia memandang bergantian antara Kevin dan Joon. Ia jadi teringat jika model gombalan Joon selama ini, sama persis dengan gombalan Kevin saat ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com