webnovel

Persiapan Pulang ke Indonesia

"Dia sering pingsan saat di sekolah. Tak dapat mengikuti jam olahraga secara maksimal. Dia memang terlihat sehat, tapi sebenarnya tubuhnya sangat lemah. Aku tak sanggup lagi melihatnya terus seperti ini, Jay.

Jika kepergiannya bisa menghilangkan seluruh rasa sakitnya selama ini, aku ikhlas."

Suara Kenichi terdengar putus asa.

"Siapa yang pergi, eum?" Suara dari arah belakang mereka.

"Joon?!" Takeyuki, Jaya dan Kenichi memekik secara bersamaan. Rahang mereka turun hingga mulut mereka sama-sama mengangga melihat Joon yang sehat tengah berjongkok di dekat mereka.

Mereka berkedip pelan tidak ingin bereaksi berlebihan dulu. Mereka takut jika yang mereka lihat saat ini hanyalah halusinasi mereka karena begitu merindukan Joon.

"Kenapa kalian cengo seperti itu, eum?" Terlalu lama menunggu respons ketiganya, Joon kini malah bangkit. Ia mengusap-usap perutnya dan melihat sekeliling. "Duh, aku lapar~!" rengeknya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant