webnovel

234. Sepucuk kata

Loid sudah kembali ke mansion dengan ponsel barunya. Ia masuk ke dalam kamar dan menguncinya.

"Naura, sebenarnya aku ingin sekali bertemu denganmu tapi aku takut goyah," gumam Loid.

Loid langsung membuka pintunya kembali. Ia tersadar dengan janjinya pada Aretha kalau dia akan kembali untuknya.

Drap... Drap... Drap...

Loid berlari dan langsung memeluk Aretha yang baru saja memetik bunga segar dan merakitnya dengan indah.

Greppppp!

"Akkkkkk!" teriak Aretha.

"Ini aku!"

Aretha memegang lengan Loid yang memeluknya. "Kau sudah kembali?" Aretha sedikit terharu karena Loid kembali dan langsung menemuinya.

"Tentu saja. Pria sejati adalah pria yang menepati janjinya."

***

Drap... Drap... Drap...

Hah... Hah... Hah...

Nafas Delice terengah-engah. Ia melompat dari lantai atas dan berlari ke hutan belakang. Tidak ada yang tahu tentang kepergiannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant