webnovel

MENCOBA MENGHIBUR RADIT

"Bagaimana kabar Lu?" Tanyaku seraya meletakkan tangan di bahu Radit. Dia mengangkat bahu dengan lembut di bawah sentuhanku dan ketika aku menatap matanya, aku melihat air mata genting mengalir di tepi pipinya.

Sentuhan sederhana seperti ini tidak lagi cukup untuk menghiburnya, jadi aku bergeser lebih dekat sampai tubuhku sejajar dengannya. Rasanya seperti hal yang paling alami di dunia untuk membungkus tubuh jangkungnya di lenganku dan meremasnya begitu erat hingga aku bisa merasakan jantungnya yang berdegup kencang melawan jantungku.

"Terima kasih." Gumam Radit seraya mencengkeram bagian belakang jasku dengan kuat. "Gua tidak akan bisa melewati ini tanpa lu. Gua tidak tahu bagaimana lu bisa tahan dengan gua yang merengek sepanjang minggu ini."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant