webnovel

Komedi (2)

"Dimana targetnya?"

"Apakah sudah dikonfirmasi?"

"Wah, yang ini. Tadi sudah dibandingkan dari beberapa arah, dan sudah sesuai."

"Baiklah, ayo maju satu per satu. Aku akan duluan. Kalau sasaran berani lari, kau jaga di belakang. Kita siap menyergap."

"Cut! Oke, bersiaplah untuk yang berikutnya!"

Mereka berada di lokasi syuting tepi danau yang dimiliki oleh Cherry.

Sebuah jembatan tinggi membentang langsung menyeberangi danau, dan sekitar 20 meter dari sana, terdapat sebuah dermaga.

Di salah satu ujung dermaga, seorang pria paruh baya sedang memancing dengan santai. Ah, dapat dikatakan bahwa sebagian besar tugasnya hanyalah menggantung ikan di pancingnya. Tapi bapak aktor tersebut sangat berdedikasi. Biarpun adegan pria tersebut hanya di sini, ia tetap melanjutkan memancing dengan santai.

Di adegan berikutnya, Andi menunjukkan tanda pengenal petugasnya, dan kemudian aktor paruh baya itu terkejut dan melarikan diri dengan marah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant