Setelah Dias meninggalkan ruangan dan menutup pintu, baik Alisa dan Kirana menjadi gugup. Dias sendirian, apakah dia bisa bertarung dengan lebih dari seratus orang?
Tapi Dias keluar tanpa melepaskan ikatan mereka, Alisa dan Kirana tidak bisa bergerak. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa jika mereka ingin keluar untuk membantu.
Tidak lama kemudian ada suara tembakan dan jeritan di luar ruangan, Alisa dan Kirana hanya merasakan kulit tubuh mereka mati rasa. Mereka berpikir bahwa Dias pasti sudah mati. Pihak lain memiliki senjata, yang pastinya senjata api itu adalah kekuatan yang tidak bisa dilawan manusia.
Tetapi setelah beberapa saat, ada teriakan lain di luar, yang tidak terdengar seperti suara Dias.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com