webnovel

Jangan Pernah Meninggalkanku

Fira meletakkan brisket daging sapi rebus di atas meja, melihat sekeliling, tidak melihat Ardi, mengangkat telepon dan melihat pesan Danu, dan hatinya bergetar. Lempar telepon, kalau-kalau Ardi melihatnya.

Tapi ini samar-samar, kalaupun Ardi melihatnya, dia tidak akan berpikir terlalu banyak, bukan?

Mendongak, dia melihatnya duduk di teras sambil merokok. Senja sangat lebat. Melalui jendela dari lantai ke langit-langit, Fira bisa melihat perasaan kesepian dari punggungnya. Dia merasa seolah-olah telah tertabrak sesuatu. Dia meletakkan telepon di sakunya dan berjalan. Ke jendela Prancis.

Dia mengetuk jendela dari lantai ke langit-langit, dan Ardi menoleh ketika mendengar suara itu.Mata yang dalam dan kesepian membuat Fira merasa tertekan dan tercekik di malam hari.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant