webnovel

LoveMyDestiny-114

Melihat bola api yang melayang di tengah hutan, semua warga Jie Xie langsung mengungsi ke desa sebelah untuk menyelamatkan dirinya. Banyak orang yang langsung mengurung dirinya di dalam rumah mereka, dan berdoa pada Dewi Kwan In untuk menyelamatkan diri mereka.

Tapi sayangnya bola api itu sudja membakar banyak pohon di hutan. Begitu juga dengan Biksu yang tinggal di tengah hutan, segera membuka kedua bola matanya lebar-lebar saat melihat apa yang tidak seharusnya dia lihat.

"Siluman api…," gumam Biksu itu.

Tongkatnya berputar dan langsung melayang ke udara. Mangkok ungu di tangan kirinya, juga mengeluarkan cahaya ungu dan membentuk benteng agar bola api itu tidak membakar banyak tanaman di hutan.

"Jangan kabur kau siluman..,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant