Tanpa Pengampunan

"Tidak mungkin! Jangan berani beraninya kalian!" Gunawan gemetar dengan bibir pucat.

"Ayah, dia berani mengikat kita, apa lagi yang tidak berani? Kamu harus memikirkan cara! Jika bangunannya hilang, hari hari baik kita akan segera berakhir!" Fajar panik saat ini, jika dia mendorong ini, yayasan keluarganya selama lebih dari sepuluh tahun akan hilang!

Lawan Keluarga Wibisono akan menyerang Keluarga Wibisono dengan gila dan membabi buta! Mereka bahkan mungkin tidak memiliki kualifikasi untuk mengemis di jalan raya!

Dia tidak mengerti bagaimana pria ini melakukannya, mengapa, dia tidak menerima pemberitahuan apapun.

Dan... Siapakah tuan muda dari pria bertato naga biru itu? Mengapa itu bertentangan dengan Keluarga Wibisono? Setelah otak Gunawan berputar cepat saat ini, dia buru buru berkata, "Apakah kamu tidak takut menyakiti orang orang di sekitarmu dengan dorongan ini?"