Lukisan ini palsu 

Pada saat ini, seorang pemuda bermata kecil masuk, mengenakan jas dan jas formal serta memegang tas kerja. "Barang antik apa yang saya butuhkan, Tuan?" Tiara buru-buru menghibur pelanggannya itu.

Pemuda itu tersenyum tipis dan berkata, "Sayangku Takamatsu, aku telah lama mengagumi nama Paviliun Kunbao kita. Hari ini ada di sini untuk membeli hadiah untuk orang tuaku untuk ulang tahunnya." Kemudian, Takamatsu, dengan tampang yang kaya, secara tidak sengaja menjabat Rolex di tangannya,

"Orang tuaku sangat menyukai kaligrafi dan lukisan. Selama Kunbaoge memiliki kaligrafi dan lukisan yang bagus, harganya tidak menjadi masalah!" Sebelum Tiara sempat berbicara.

Gianjar menyapu lukisan di atas meja dan berkata dengan heran, "Ini… bukankah ini gambar Hutan Gunung Mengaum Harimau Tang Bohu?"