Hampir Mati Karena Asap Rokok

"Hei, kemarilah, ini bosku, ini kudaku yang baru." Angin memanggil wanita yang tadi berdiri tak jauh untuk datang.

"Bos yang baik!" Wanita itu berteriak sangat lembut, matanya berbinar lagi dan lagi.

Adalah normal bagi Kong Abdul untuk tidak mengenal Lia, tapi dia tahu! Orang ini adalah suami dari Lia, dan dia adalah bos yang baru saja dia temui.

Mail mengangguk, mengetahui bahwa wanita ini hanyalah pesuruh biasa Ben, dan tidak ada kesopanan.

"Baiklah, pergilah ke sana dan tunggu aku. Ingat, lupakan semua yang kamu lihat hari ini, kalau tidak kamu tidak akan melihat matahari besok!" Wajah tersenyum Mira tiba-tiba menjadi suram.